Latar belakang obat merupakan semua zat kimiawi, hewani, nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan, dan mencegah penyakit gejalanya, yang diberikan kepada pasien dengan maksud tertentu sesuai dengan guna obat tersebut. Pemberian obat secara oral ditelan, istilah yang biasa digunakan adalah oral, bentuk sediaan obat untuk pemberian oral adalah syrup, puyer, kapsul, tablet, kaplet, tablet effervescent. Secara kosmetik kurang menarik absorbsi tidak menentu. Menggunakan obat dengan cara topikal memiliki keunggulan, yakni efek obat akan langsung terasa pada bagian tubuh yang memerlukannya. Doc pemberian obat oral dan topikal xa exaa academia. Efek sistemik tidak diharapkan pada pemberian obat topikal pada kulit ini. Pemberian obat pada kulit, seperti krim,lotion,aerosol dan sprei. Pemberian obat secara oral yaitu obat yang cara pemberiannya melalui mulut. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus.
Dalam pembahasan selanjutnya akan dijelaskan tahap kerja pemberian obat dengan berbagai cara menurut kozier dan erb. Adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep, tetes telinga dan lainlain. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan dengan pemberian obat secara injeksi. Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Biasanya, metode ini digunakan untuk pemberian obat yang bekerja secara khusus pada paruparu, seperti obat antiasma aerosol dalam wadah dosis terukur disebut inhaler, dan untuk pemberian gas yang digunakan untuk anestesi umum. Obat topikal dapat mengatasi penyakit dengan mengurangi peradangan sebatas pada permukaan kulit. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, tablet yang dapat larut dengan perlahan ataupun dapat juga dalam bentuk salep dan supositoria. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Pengertian pemberian obat secara intramuskular adalah pemberian obat cairan dengan cara dimasukkan langsung kedalam otot muskulus. Pemberian obat intra kutan bertujuan untuk melakukan skintest atau tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Pemberian obat intramskular dilakukan dengan cara memasukan obat kedalam jaringan otot.
Selain itu, peralatan khusus mungkin diperlukan untuk memberikan obat dengan rute ini. Pemberian obat secara parenteral di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap atau untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon atau tidak diresorpsi usus streptomisin, begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Pemberian obat secara subligual diletakkan dibawah lidah, namun istilah yang biasa digunakan adalah sublingual, biasanya bentuk sediaan obat untuk pemberian. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Daya larut obat yang jelek solubility, memerlukan zat pelarut, sehingga kecepatan pemberian berhubungan dengan toksisiti rateralatedtoxicity contoh. Selain dalam bentuk tetes hidung, dekongestan topikal juga dapat berbentuk obat semprot hidung. Tujuan pemberian obat secara sublingual sendirin adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah di bawah lidah merupakan pusat dari sakit.
Nasal faktor yang mempengaruhi absorbsi mukosa nasa ph konsentrasi berat molekul formulasi kondisi mukosa nasal. Lokasi penyuntikan adalah pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal dengan posisi berbaring, dorsogluteal posisi tengkurap, atau lengan atas deltoid. Pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat diinginkan untuk pengobatan. Pada pemberian obat secara topikal dapat digolongkan sebagai obat. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Pemberian secara parenteral ini bisa melalui berbagi cara diantaranya yaitu.
Feb 18, 2012 topikal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep, tetes telinga dan lainlain. Obat dapat diberikan dengan berbagai cara antara lain secara enteral per oral, parenteral, dan topikal. Aug 31, 2015 obat topikal adalah zat yang mengandung kimia yang digunakan untuk mengobati bagian luar tubuh. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Obat obatan topikal merupakan jenis obat yang diserap secara langsung oleh permukaan tubuh, terutama kulit. Apabila gejala psoriasis semakin parah atau tidak merespon pada pengobatan topikal, pemberian obat secara sistemik diperlukan. Apr 18, 2016 pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Jan 01, 20 o obat tropikal adalah obat yang diberikan kepada pasien melalui kulit depkes,1987 o obat tropikal adalah obat yang diberikan pada kulit hidayat,2004 jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian obat tropikal adalah memberikan obat pada tempattempat tertentu pada kulit. Tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya. Kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada keadaan gawat. Pemberian obat secara enteral adalah pemberian obat melalui saluran cerna gastro intestinal mulai dari cavum oris sampai rectum, contohnya dengan cara per oral, sublingual, bucal. Obat topikal adalah zat yang mengandung kimia yang digunakan untuk mengobati bagian luar tubuh. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberikan penjelasan untuk meletakkan obat diantara gusi dan selaput mukosa pipi sampai habis diabsorbsi seluruhnya.
Berbagai bentuk obat dapat di berikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Pemberian obat pada kulit merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi. Topikal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep mata, tetes telinga dan lainlain. Salep lotion obat obat tetes mata, hidung, telinga steven, 1999 prinsip obat topika ecara umum terdiri atas 2 bagian. Pemberian obat secara inhaler dihirup, namun istilah yang biasa digunakan adalah inhalasi, bentuk sediaan obat untuk pemberian inhalasi adalah larutan metered. Selain itu, indikasi pemberian obat secara injeksi juga disebabkan karena ada beberapa obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon, atau tidak direarbsorbsi oleh usus. Kelemahan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna sering muntahmuntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika rasanya pahit. Diskusi i v pasien fulan 35 tahun diagnose medis thypoid program terapi dokter. Oral adalah obat yang cara pemberiannya melalui mulut. Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung dan lubang telinga. Tujuan pemberian obat dengan cara ini adalah agar absorpsi obat lebih cepat. Pemberian obat secara subligual diletakkan dibawah lidah, namun istilah yang biasa digunakan adalah sublingual, biasanya bentuk sediaan obat untuk pemberian sublingual adalah tablet.
Pemberian obat secara topikal atau lokal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal misalnya, tetes mata, salep, tetes telinga, dan lainlain. Contoh obat topikal adalah salep, losion, krim, bedak, gel, dan plester yang ditempelkan ke kulit. Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Yang dimaksud pemberian obat per oral adalah pemberian obat melalui mulut. Obat yang dimasukkan pada umumnya bekerja secara lokal. Dengan cara ini, aksi kerja obat lebih cepat yaitu setelah hancur di bawah lidah maka obat segera mengalami absorbsi ke dalam pembuluh darah. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Misalnya, klortrimazol diberikan dalam bentuk krem secara langsung pada kulit dalam pengobatan dermatofitosis dan atropin atropin diteteskan langsung ke dalam mata untuk mendilatasi pupil dan memudahkan pengukuran kelainan refraksi. Jan 17, 20 oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan dengan pemberian obat secara injeksi. O obat tropikal adalah obat yang diberikan pada tempattempat tertentu pada kulit. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien.
Obat psoriasis salep, minum, dan terapi lewat suntikan. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Pemberian obat topikal pada kulit memiliki tujuan yang lokal, seperti pada superficial epidermis. Doc makalah pemberian obat topikal fajar pandhu bawono. O obat tropikal adalah obat yang diberikan kepada pasien melalui kulit depkes,1987 o obat tropikal adalah obat yang diberikan pada kulit hidayat,2004 jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian obat tropikal adalah memberikan obat pada tempattempat tertentu pada kulit. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat.
Cara pemberian obat intravena memerlukan persiapan karena. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Obat luar topikal melalui paruparu atau inhalasi adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep,tetes telinga. Pemberian obat yang aman dan akurat adalah tanggung jawab penting bagi seorang perawat. Pemberian obat melalui jaringan intra kutan ini dilakukan di bawah dermis atau epidermis, secara umum dilakukan pada daerah lengan tangan bagian ventral.
Pemberian obat topikal pada kulit merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan obat yang akan diberikan. Apr 28, 2018 pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat diinginkan untuk pengobatan. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas. Obat ini diberikan untuk mempercepat proses penyembuhan, bila pemberian peroral tidak dapat mencapai superficial epidermis yang miskin pembuluh darah kapiler. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Pada pemberian obat secara oral lebih lama menunjukkan onset of action dibanding secara intraperitonial, hal ini dikarenakan intraperitonial tidak mengalami fase absorpsi tapi langsung ke dalam pembuluh darah. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Rute pemberian obat secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat diinginkan untuk pengobatan. May 31, 2017 pemberian obat intra kutan bertujuan untuk melakukan skintest atau tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan. Topikal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep, tetes telinga dan lainlain.
Macammacam cara pemberian obat injections of science. Cara pemberian obat tak hanya diminum, ini dia cara lainnya. Obat yang di berikan per oral biasanya membutuhkan waktu 30 sampai dengan 45 menit sebelum di absorbsi dan efek puncaknya di capai setelah 1 sampai dengan 1. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Pemberian obat pada telinga, seperti tetes telinga atau salep. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Tujuan tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut. Untuk membantu absorbsi, maka pemberian obat per oral dapat di sertai dengan pemberian setengah. Prosedur kerja secara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat secara oral.
Topikal adalah pemberian obat secara local pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Sementara pemberian secara oral, obat akan mengalami absorpsi terlebih dahulu lalu setelah itu masuk ke pembuluh darah dan memberikan efek. Pemberian obat melalui vagina adalah pemberian obat yang dilakukan dengan memasukkan obat melalui vagina. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara.
273 699 1365 1359 723 610 525 960 1203 1452 208 540 747 779 550 1603 1281 1029 515 1231 535 362 362 1270 402 1344 904 1303 1053 400 69 78 764 1316 244 286 1395 1275 373 770